Gonta-ganti Merk Oli Bikin Mesin Cepat Rusak (Mitos atau fakta)..
kalo jaman dulu oli yang paling keren merk tong wan aka top one sekarang sudah beda lagi mas bro. Zaman now konsumen sangat dimanjakan oleh produsen oli dengan berbagai macam varian jenis oli mulai dari spek oli standart hingga berkebutuhan khusus atau balap, semua tersedia di pasaran hingga jual - beli online. Pihak pabrikan juga berlomba untuk membuat oli dengan spesifikasi yang diperuntukkan untuk mobil-mobil yang di produksinya, ada yang rebranding ada juga yang memang totalitas meriset oli tersebut mulai dari awal. Hal itu semua demi mengisi pasar oli yang sangat diminati oleh konsumen. Lantas bagi yang doyan modifikasi apakah aman mas bro gonta-ganti oli demi mencari sensasi berkendara di setiap merk oli yang telah dia pakai. Jawabannya sah-sah saja tetapi ada syaratnya mas bro
kita pahami dulu bagaimana cara kerja dan fungsi dari oli itu sendiri. Ada banyak sekali fungsi oli untuk mesin kalian mas bro, kalau manusia oli itu ibarat darah yang mengalir yang waktu tertentu harus di replace atau di ganti. Sama halnya juga manusia yang di wajibkan donor darah setiap 3 bulan sekali demi menjaga kebugaran serta membantu saudara kita yang ketika sakit sangat membutuhkan darah. Kita kembali ke topik masalah oli, fungsi oli disini saya akan bahas tidak terlalu panjang karena pasti banyak banget mas bro kalo dilihat mulai spesifikasinya hingga standarisasinya.
Inti dari fungsi oli yaitu sebagai pelumas komponen mesin, mendinginkan mesin hingga membersihkan kerak yang menempel di dalam mesin. Oli itu sendiri terdiri dari beberapa varian ada yang standart menengah hingga high performance hal tersebut di pengaruhi oleh kualitas oli itu sendiri dengan tingkat kekentalan, ketahanan panas terhadap penguapan hingga kemampuan membersihkan mesin terhadap jarak tempuh kendaraan. Hal tersebut merupakan syarat mutlak untuk menjawab permintaan konsumen. Bagaimana jika hampir tiap ganti oli ganti merk juga kang? gak masalah mas bro asalkan sema dengan spek kendaraan kalian dan ketika kalian ganti oli dengan merk lain juga di barengi dengan filter olinya. Karena bekas oli yang lama masih menempel di filter oli jika kalian tidak ikut menggantinya. Mas bro pasti sudah paham mengapa pergantian oli itu dengan merk berbeda-beda tidak disarankan oleh pihak pabrikan karena selain harus bongkar pasang filter oli bakal jebolin dompet kalian mas bro karena harus tiap ganti oli ganti filternya juga.
Inti dari fungsi oli yaitu sebagai pelumas komponen mesin, mendinginkan mesin hingga membersihkan kerak yang menempel di dalam mesin. Oli itu sendiri terdiri dari beberapa varian ada yang standart menengah hingga high performance hal tersebut di pengaruhi oleh kualitas oli itu sendiri dengan tingkat kekentalan, ketahanan panas terhadap penguapan hingga kemampuan membersihkan mesin terhadap jarak tempuh kendaraan. Hal tersebut merupakan syarat mutlak untuk menjawab permintaan konsumen. Bagaimana jika hampir tiap ganti oli ganti merk juga kang? gak masalah mas bro asalkan sema dengan spek kendaraan kalian dan ketika kalian ganti oli dengan merk lain juga di barengi dengan filter olinya. Karena bekas oli yang lama masih menempel di filter oli jika kalian tidak ikut menggantinya. Mas bro pasti sudah paham mengapa pergantian oli itu dengan merk berbeda-beda tidak disarankan oleh pihak pabrikan karena selain harus bongkar pasang filter oli bakal jebolin dompet kalian mas bro karena harus tiap ganti oli ganti filternya juga.
Belum ada Komentar untuk "Gonta-ganti Merk Oli Bikin Mesin Cepat Rusak (Mitos atau fakta).."
Posting Komentar
Bagaimana menurut pendapat kalian.. silahkan like,share dan komen