Tipe-tipe Pemilik Kendaraan
Saat ini namanya kendaraan roda dua dan roda empat sudah banyak sekali bertaburan di negeri ini, bahkan pemerintah lagi gencar-gencarnya bikin tol ratusan kilometer demi membangun fasilitas kendaraan. Entah tahun berapa kendaraan akan berubah menjadi berbahan bakar battery karena namanya minyak bumi lambat laun akan semakin menipis. Jadi sudah pasti harus memiliki energi pengganti. Kendaraan yang dimiliki tiap orang bermacam-macam, bisa beli sendiri atau pemberian orangtua bahkan historical atau motor yang sudah menemani hingga puluhan tahun dan diwariskan secara turun menurun.. Pandangan saya saat ini banyak sekali pemilik kemdaraan sekedar membeli saja karena kebutuhan dan keinginan berikut saya akan jabarkan tipe-tipe pemilik kendaraan menurut saya mas bro.
Begginer
ini merupakan tipe pemilik kendaraan yang baru saja memiliki kendaraan sejak beli baru, orang dengan tipe standart akan membaca manual book kendaraan sesuai dengan peruntukkannya. Kapan jadwal service hingga bagaimana cara menggunakan. Orang-orang seperti ini akan mudah mendeteksi kerusakan karena sering bertemu dengan mekaniknya di bengkel resmi. Sang mekanik pasti akan memberikan kabar terbaru tentang kondisi kendaraannya. Plusnya gak ada akal-akalan spare-par,t artinya dia akan mengikuti buku panduan pergantian komponen standart pabrik, ini yang minusnya lumayan bikin kantong jebol mas bro, demi alasan safety komponen yang belum begitu rusak tersebut yang seharusnya masih bisa diperbaiki malah main ganti saja. Kelebihannya motor dari semua perawatan ini motor akan selalu prima, ya iyalah semua sesuai standart pabrik dan berpatokan pada umur komponen sudah pasti motor terawat. Soal harga jual bekasnya kembali tinggi karena kendaraan terawat bukan jaminan, karena masih ada beberapa faktor dalam memutuskan membeli kendaraan, seperti trend, model dan komunitas kendaraan tersebut akan sangat berpengaruh pada penjualan motor bekas. Para begginer ini yang bisa menyuburkan dinasti perbengkelan di Indonesia wkwkwk... karena mereka ogah belepotan oli, bensin dan segala kotoran yang ada di motor. tipe orang seperti ini cenderung berfikir instan dan praktis bisa karena malas untuk bongkar sendiri, bisa jadi karena memang gak punya ilmunya. Jadi tipe orang begginer ini cukup menipu para mekanik karena bisa saja dia sangat ahli dalam bidangnya tetapi lebih memilih ingin santai-santai. Biasanya tipe orang di kelas pemula sangat menjaga kendaraanya sering-sering dicuci supaya terawat terus menerus.
Professional
tipe orang yang suka DIY (Do it Yourself) apa-apa jika bisa dikerjakan sendiri, ya dikerjakan sendiri. Memadukan kreatifitas dan ilmu yang terbatas ini termasuk pemilik kendaraan yang cukup nekat, karena jika salah dalam penangan mesin sudah pasti akan turun mesin. tetapi tipe orang yang seperti ini memang doyan bereksperimen terhadap kendaraannya sendiri. Meskipun dia tahu jika kendaraan tersebut memiliki manual book tetapi aturan tersebut hanya sebatas patokan saja bagi mereka. Karena mereka lebih memfokuskan terhadap kreasinya sendiri. Tipe-tipe orang yang seperti ini suka bermain menantang, karena jika sukses ada rasa kepuasan tersendiri bagi mereka masing-masing. Jika gagal ya terpaksa memanggil mekanik langganan untuk memperbaikinya. Bisa bongkar dan gak bisa pasang kembali yang sering terjadi karena ingin tahu. suka ber ekplorasi demi memuaskan rasa ingin tahunya. tipe-tipe yang seperti ini yang kadang sok tau kepada mekanik, yang bikin mekanik merasa jengkel aka ngeyel jika dikasitahu. Biasanya selain rasa ingin tahu tipe orang seperti ini juga bisa berhemat biasa jasa perbaikan. Akal-akalan spare part dan komponen yang tidak sesuai spek kendaraan hal yang sering dilakukan demi menghemat tetapi tidak mempertimbangkan tingkat keamanannya ini yang bahaya.
Expert
Begginer
ini merupakan tipe pemilik kendaraan yang baru saja memiliki kendaraan sejak beli baru, orang dengan tipe standart akan membaca manual book kendaraan sesuai dengan peruntukkannya. Kapan jadwal service hingga bagaimana cara menggunakan. Orang-orang seperti ini akan mudah mendeteksi kerusakan karena sering bertemu dengan mekaniknya di bengkel resmi. Sang mekanik pasti akan memberikan kabar terbaru tentang kondisi kendaraannya. Plusnya gak ada akal-akalan spare-par,t artinya dia akan mengikuti buku panduan pergantian komponen standart pabrik, ini yang minusnya lumayan bikin kantong jebol mas bro, demi alasan safety komponen yang belum begitu rusak tersebut yang seharusnya masih bisa diperbaiki malah main ganti saja. Kelebihannya motor dari semua perawatan ini motor akan selalu prima, ya iyalah semua sesuai standart pabrik dan berpatokan pada umur komponen sudah pasti motor terawat. Soal harga jual bekasnya kembali tinggi karena kendaraan terawat bukan jaminan, karena masih ada beberapa faktor dalam memutuskan membeli kendaraan, seperti trend, model dan komunitas kendaraan tersebut akan sangat berpengaruh pada penjualan motor bekas. Para begginer ini yang bisa menyuburkan dinasti perbengkelan di Indonesia wkwkwk... karena mereka ogah belepotan oli, bensin dan segala kotoran yang ada di motor. tipe orang seperti ini cenderung berfikir instan dan praktis bisa karena malas untuk bongkar sendiri, bisa jadi karena memang gak punya ilmunya. Jadi tipe orang begginer ini cukup menipu para mekanik karena bisa saja dia sangat ahli dalam bidangnya tetapi lebih memilih ingin santai-santai. Biasanya tipe orang di kelas pemula sangat menjaga kendaraanya sering-sering dicuci supaya terawat terus menerus.
Professional
tipe orang yang suka DIY (Do it Yourself) apa-apa jika bisa dikerjakan sendiri, ya dikerjakan sendiri. Memadukan kreatifitas dan ilmu yang terbatas ini termasuk pemilik kendaraan yang cukup nekat, karena jika salah dalam penangan mesin sudah pasti akan turun mesin. tetapi tipe orang yang seperti ini memang doyan bereksperimen terhadap kendaraannya sendiri. Meskipun dia tahu jika kendaraan tersebut memiliki manual book tetapi aturan tersebut hanya sebatas patokan saja bagi mereka. Karena mereka lebih memfokuskan terhadap kreasinya sendiri. Tipe-tipe orang yang seperti ini suka bermain menantang, karena jika sukses ada rasa kepuasan tersendiri bagi mereka masing-masing. Jika gagal ya terpaksa memanggil mekanik langganan untuk memperbaikinya. Bisa bongkar dan gak bisa pasang kembali yang sering terjadi karena ingin tahu. suka ber ekplorasi demi memuaskan rasa ingin tahunya. tipe-tipe yang seperti ini yang kadang sok tau kepada mekanik, yang bikin mekanik merasa jengkel aka ngeyel jika dikasitahu. Biasanya selain rasa ingin tahu tipe orang seperti ini juga bisa berhemat biasa jasa perbaikan. Akal-akalan spare part dan komponen yang tidak sesuai spek kendaraan hal yang sering dilakukan demi menghemat tetapi tidak mempertimbangkan tingkat keamanannya ini yang bahaya.
Expert
Ini yang terakhir yang bertipe ahli, dia sudah berpengalaman puluhan tahun soal kendaraan. Mantan pembalap, pernah kerja di bengkel atau di perusahaan manufaktur. Memiliki dasar ilmu yang kuat mereka acuh pada kendaraanya. yang difokuskan hanya pada fungsinya saja. Karena mereka sudah paham betul tentang segala seluk beluk kendaraanya. Jadi mereka tak akan khawatir jika terjadi kerusakan karena mereka bisa memperbaikinya sendiri. Tetapi ada pula seorang dengan tipe expert malas untuk membongkar sendiri biasanya mereka akan mengarahkan ke bengkel-bengkel langganannya. Seorang yang expert biasanya cenderung diam, no koar-koar. Dia hanya sebatas memperhatikan melihat dan mengawasi kendaraanya ketika akan diperbaiki dan dibongkar. Karena tipe orang ini haus akan perkembangan-perkembangan ilmu tentang otomotif terbaru. Jika ada hal yang baru pasti orang seperti ini akan menanyakan bagaimana cara kerjanya dan manfaatnya saja. So kalian tipe orang yang mana mas bro? seorang yang pemula, professional atau expert atau tidak ketiganya? bisa dinilai sendiri..
Belum ada Komentar untuk "Tipe-tipe Pemilik Kendaraan"
Posting Komentar
Bagaimana menurut pendapat kalian.. silahkan like,share dan komen