Mengenal Konstruksi Blok Mesin Silinder
Tipe blok mesin terbuka
Pada umumnya tipe blok mesin ini sudah sangat umum bagi mobil-mobil yang diperuntukkan untuk commuter di kota-kota, tidak memerlukan performa tinggi tapi cukup untuk perjalanan ke luar kota. Disain silindernya terdapat banyak celah yang memang ditujukan untuk air radiator dapat mengalir dengan mudah di celah-celah piston yang tugasnya untuk mendinginkan. Mesin yang sering terkena macet atau posisi berhenti dengan mesin terus berjalan hal tersebut memang tidak baik untuk kesehatan mesin, maka dari itu desain mobil-mobil perkotaan lebih cenderung kearah perawatan yang bisa berjalan sendiri agar materialnya yang awet. Salah satunya banyaknya celah jalur water jakcet sebagai jalur air radiator di sekitar dinding silinder blok mesin dan juga material blok mesin yang cenderung berbahan dasar allumunium. Bahan allumunium memang sangat baik dalam hal melepas panas serta tetap bisa menjaga suhu blok mesin berada pada suhu optimal pengoprasian. Jadi jika mas bro ingin memodif mesin mobil kalian perhatikan dulu konstruksi mesin mobil kalian, jangan asal pasang turbo yang bisa merusak blok silinder mesin karena tipe ini sangat tidak cocok jika harus menerima tekanan boost dari turbo. Kontruksi disekitar lingkaran dinding silinder yang tidak terisi oleh material penuh efeknya membuat kekuatan dinding silinder menjadi menurun.
Tipe blok mesin semi tertutup
Biasanya mobil ini berada dikelas menengah dengan turbo boost tidak se ekstrem mobil pure sport, desain casting blok yang berbahan dasar allumunium dengan ditambahkan beberapa jembatan kecil disekitar blok mesin agar ketika menerima boost mesin tetap aman. Blok semi tertutup jika ingin diupgrade ke level yang lebih tinggi harus menambah penguat khusus agar dinding silinder tetap kuat menerima tekanan dari turbo boost. jika tidak dinding disekitar silinder akan menjadi retak karena harus menahan tekanan yang lebih dari biasanya. Kelebihan dari model seperti ini tingkat pendinginan dinding silinder yang cukup baik tetapi harus mengorbankan ketahanan dinding blok silindernya
Picture of powaa garage
Salah satu contoh desain blok mesin yang menerapkan dinding silinder yang tidak terisi penuh yaitu mesin kepunyaan 1NZ-FE atau biasa kita sebut toyota yaris. Jika motor 250cc yang saat ini beredar di pasar indonesia juga hampir sama
Block Mesin K64 milik CBR 250RR dua silinder
Block Mesin Kawasaki Ninja 250Fi 2013 - 2018
Block Mesin Yamaha R25
Motor yang jarang berputar di rpm tinggi atau diatas 15rb rata-rata masih menggunakan blok silinder model terbuka.
Biasanya mobil ini berada dikelas menengah dengan turbo boost tidak se ekstrem mobil pure sport, desain casting blok yang berbahan dasar allumunium dengan ditambahkan beberapa jembatan kecil disekitar blok mesin agar ketika menerima boost mesin tetap aman. Blok semi tertutup jika ingin diupgrade ke level yang lebih tinggi harus menambah penguat khusus agar dinding silinder tetap kuat menerima tekanan dari turbo boost. jika tidak dinding disekitar silinder akan menjadi retak karena harus menahan tekanan yang lebih dari biasanya. Kelebihan dari model seperti ini tingkat pendinginan dinding silinder yang cukup baik tetapi harus mengorbankan ketahanan dinding blok silindernya
Block mesin milik subaru WRX yang ada jembatan penguat di sekitar dinding silinder yang terhubung langsung dengan crank case mesin
Keadaan dimana dinding silinder retak akibat tekanan berlebih ketika tekanan turbo di naikkan ke level yang lebih tinggi.
Tipe blok mesin tertutup
tipe blok mesin tertutup rata-rata diadopsi oleh kendaraan yang bermesin diesel, karena kompresi diesel yang tinggi maka harus memiliki desain blok silinder yang kuat juga. kelebihan dari desain ini cukup kuat terhadap tekanan dengan kompresi tinggi di dalam silinder, meskipun hasilnya bobot yang semakin tinggi tetapi tingkat ketahanan dari desain blok ini sangat baik.
Salah satu mobil jadul yang melegenda dan telah menerapkan teknologi ini adalah toyota supra MKIV dengan kode mesin 2JZ-GTE, desain dengan sedikit celah water jacket di sekitar dinding silinder akan membuat blok silinder semakin kokoh. Kelemahan dari model yang seperti ini pendinginan yang kurang baik jika tidak diperhatikan sistim pendinginnya.
Salah satu motor yang bisa berputar hingga diatas 18rpm yaitu kawasaki ZXR25 meskipun motor ini hanya 250cc tetapi power yang dimuntahkan diatas 40hp dan lengkingan suara mesinnya juga sangat indah.
Sedangkan di Indonesia sendiri motor 250cc yang penulis temui dengan desain blok silinder tertutup juga milik kawasaki. Yaitu mesin EX25-J kepunyaan Ninbu atau Ninja Karburator 250cc yang diproduksi 2008 hingga 2012
Sempat penulis coba dengan CDI BRT Dual Band dan gas pol ketika di jalan kosong di panteng rata-rata hingga Rpm 14.500 lebih, penulis tidak merasakan masalah apapun pada bagian mesin. Hal ini berkat model block silinder yang tertutup sehingga meskipun di rubah dengan CDI yang menghilangkan limiter motor tetap aman-aman saja.
BalasHapuspara Member setia Fansbetting,
untuk kalian para pecinta permainan casino online
yang mungkin sedang mencari agen terpercaya dengan bonus rollingan yang besar
kami menyarankan kepada kalian semua para member setia kami
bahwa kami akan memberikan BONUS ROLLINGAN 0.70% untuk kalian semua
dan langsung otomatis masuk ke dalam id kalian,
jadi untuk kalian yang mau mencoba bonus ini dan ingin bermain di salah satu agen yang terpercaya
kalian bisa bermain bersama kami . fansbetting.com
* CLAIM NOW AND JOIN US *
Untuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:
WA : +855963156245^_^
Ayo tunggu apalagi !!