Review Oli Ptt 0W20, Oli Asal Thailand Yang Bikin Tarikan Enteng



Pemilihan oli untuk mesin kendaraan anda memang cukup banyak pilihannya, apalagi sudah banyak pabrikan otomotif juga ikutan berjualan oli juga. Jadi semisal motornya yamaha olinya yamalube atau kalau toyota ya TMO. Saya sebagai penikmat dunia otomotif sama sekali tidak fanatik terhadap merek oli, karena urusan oli ini terdapat istilah "Ono Rego Ono Rupo" harga 1 liternya diatas 100ribu jelas berbeda dengan dibawah 100ribu. Klaim pada botolnya memang sintesis tapi itu tidak sepenuhnya sintesis. Berangkat dari penangan mobil tua bertranmisi matic beberapa merek oli mobil saya gunakan mulai dari harga yang biasa hingga kelas menengah. Tujuannya memang untuk mencari oli yang cocok untuk mesin 1NZ-FE yang biasa dipakai taksi online. Mesin ini dibilang badak ya memang sudah terbukti, bahkan cuma diisi oli sekelas mesran mesin ini masih bisa tetap bertahan. Bahkan hingga 250.000++ hanya mengalami pergantian seal valve klep mesin. Sisanya cuma perawatan biasa.



Beberapa oli seperti CASTR*L, AST*A/S*ELL, TM*, EN*OS sudah pernah saya gunakan, tarikan diawal memang enteng, tapi setelah melewati 2000km keatas sudah mulai timbul suara - suara kasar pada mesin, gejala gelitik pada rpm rendah ketika melakukan perpindahan gigi. Jadi saya pribadi cukup khawatir dengan suara gelitik ketika perpindahan gigi. Karena seharusnya dengan spesifikasi API SN minimal bisa mengurangi gejala gelitik meskipun BBM memakai pertalite. Karena untuk mobil yaris sudah memiliki fitur yang memundurkan pengapian ketika kualitas BBM tidak sesuai dengan standart.

Masalah lain selain tidak bisa mencegah LSPI (Low Speed Pre-Ignition) atau nggelitik ketika pada Rpm rendah adanya varnish atau bisa dibilang kerak tipis pada bagian dalam mesin. Terdapat warna kecoklatan tipis yang membuat saya berpikir kembali jika menggunakan merek oli mobil diatas. Padahal penggunaan dikota - kota dan tidak pernah melebihi 6000km interval pergantian oli nya.

akhirnya setelah gonta - ganti merek oli mesin mobil kelas menegah saya mencoba lagi merk PTT, bagi yang belum tau merk ini asalnya dari negara Gajah Putih, Thailand. Pilihan juga beragam untuk oli mesin mobil, oli mesin matic, oli mesin bebek atau sport, oli transmisi hingga cairan - cairan semacam Flush Engine Oil dan masih banyak lagi. 



Oli yang saya pilih adalah kelas menengah namanya performa eco car 0W20 API SN, awalnya masih ragu karena harganya hanya 230rb / 3 liter. Jika dibagi tidak sampai 100ribu per liter. Cuma namanya juga mencari yang terbaik maka diputuskan lah beli sekalian dengan filter oli. Total budget yang harus dikeluarkan sebesar 250ribu. Sebetulnya kapasitas oli mesin 1NZ-FE 1.499cc ini saya agak bingung. Melihat dari buku petunjuk manual book dengan pergantian filter oli, oli yang harus dituang sebanyak 3,7 liter hampir 4 liter. Sedangkan ketika saya tuang 3 liter, indikator pada dipstik sudah berada ditengah - tengah antara Low dan Full. Metode yang saya gunakan juga berbeda. Sebelum mesin dinyalakan dan setelah mesin dinyalakan selama 3 menit. Hasilnya juga tetap ditengah - tengah low dan full. Jadi biarkan sajalah selama masih aman dan tetap dalam pantauan masih saya gunakan.

balik lagi ke oli PTT Performa, impresi awal ketika menggunakan oli bagi saya seperti menggunakan kekentalan oli 10W40, jadi mesin terasa cukup berat seperti ada beban yang ditarik. Sempet kepikiran untuk drain dan saya ganti dengan oli lainnya karena hingga 500km akselerasi mobil ini malah terasa lemot. Saya sudah berasumsi jika memang oli murah mau dapet lebih ya mana bisa. Kalo oli seharga 150ribu per liter mungkin masih wajar jika kita komplain. Karena olinya sudah masuk jajaran oli kelas keraton atau oli kelas atas.


tapi setelah menempuh 600km barulah saya paham jika oli ini mengelurkan performanya setelah lebih dari 500km. Akselerasi mobil sangat cepat, injak pedal gas sedikit sudah ngacir, konsumsi BBM juga semakin membaik, bunyi - bunyian dibagian mesin cenderung lebih senyap. Oli PTT ini mengingatkan saya pada oli MOTUL yang ketika dituang awal - awal tarikan jadi lemot. Tapi setelah melewati beberapa ratus kilometer malah tambah enak, bahkan dulu ketika memakai motul hingga 7000km masih berasa enteng. Tapi karena takut sendiri akhirnya di drain

Kesimpulan pertama dari oli ini adalah murah tapi enggak murahan. Mungkin karena dia betul - betul mengembangkan bahan tambahan (adiktiv) oil sehingga membuat oli ini memiliki keunggulan dibanding dengan brand lainnya. Saat ini sudah saya gunakan hingga 3000km masih terasa enak.  Dengan harga 230 ribu serta beberapa kelebihannya oli ini bisa dibilang oli anti-mainstream dan untuk pesaing dengan harga segitu dan kelebihan yang dimiliki PTT masih belom ada. Mungkin kedepannya akan saya coba ke oli motor matic

ptt juga baru saja membuat oli denga spek API SP yang dengan harga selisih 30ribu saja dengan yang API SN. Saya rasa ini adalah pilihan bagus bagi konsumen di Indo yang rata - rata sudah di doktrin dengan oli pabrikan masing-masing. Keunggulan spek API SP sangat jauh lebih baik dibandingkan dengan API SN. Diluncurkannya API SP ini menjawab kendaraan yang setelah ini memiliki kapasitas mesin kecil tetapi sudah dibekali turbo charger sehingga dibutukan oli yang betul - betul bisa melindungi mesin dan juga turbo charger.

Last, jangan takut mencoba hal baru. Jika itu baik bagimu go for it

Belum ada Komentar untuk "Review Oli Ptt 0W20, Oli Asal Thailand Yang Bikin Tarikan Enteng "

Posting Komentar

Bagaimana menurut pendapat kalian.. silahkan like,share dan komen

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel